Your name

www.your-url-here.com
Your own description here. Edit it.
About Me
Replace this with your own description here. Go to "Edit HTML" to change this.

Senin, 16 November 2015



Analisa Website Kompas.com

            Kompas .com , pasti semua orang tahu dan pernah mengunjungi atau bahkan sering mengunjungi situs tersebut. Setiap situs berita yang ada, memiliki keunikan ataupun ciri khas masing – masing dalam menyajikan berita kepada para pembacanya.

  ­­ASAL-USUL
     Ide awal penerbitan harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan keinginan itu kepada dua teman baiknya, P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama yang pada waktu itu sudah mengelola majalah Intisari yang terbit tahun 1963. Ojong langsung menyetujui ide itu dan menjadikan Jakob Oetama sebagai editor in-chief pertamanya.
     
      Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Bentara Rakyat.Salah satu alasannya, kata Frans Seda, nama Bentara sesuai dengan selera orang Flores. Majalah Bentara, katanya, juga sangat populer di sana. Atas usul Presiden Sukarno, namanya diubah menjadi Kompas, pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.




Kecepatan akses
   Saat pertama kali saya membuka situs Kompas.com, kecepatan loading untuk membuka webnya hanya memakan waktu beberapa detik saja. Saya menggunakan salah satu tools Google yaitu : https://developers.google.com/speed/pagespeed/ untuk mencoba mengetes kecepatan nya. Berikut hasil nya :
Kecepatan Versi Mobile



Kecepatam Versi Desktop

  Dapat dilihat bahwa untuk versi Mobile nilai yang dihasilkan : 65/100 hal ini masih dalam kategori lambat. Sedangkan untuk versi desktop : 83/100 , hal ini sudah termasuk baik.

Tampilan menu berita
      Saat  saya membuka kompas.com menurut saya tampilan kompas.com cukup menarik perhatian  karena tampilannya sangat berurutan  dan dapat dengan mudah melihat berita yang baru.  Hal ini memudahkan kita dalam memilih berita yang kita inginkan ,kemudian dalam memilih headline berita terbaru juga terpasang di sebelah kiri atas dengan gambar yang cukup jelas.                                                    



Sajian bahasa dan analisa berita
 Pada kompas.com bahasa yang digunakan jauh lebih terkesan dan juga dengan bahasa mengenai beritamemang benar dikupas dengan sangat tajam,pokoknya birita dari kompas.com bahasanya formal.

Kecepatan publikasi & Keakrutan isi Berita
    Dalam mempublikasikan  suatu berita atau informasi KOMPAS.COM termasuk agak lambat,namun berita yang disajikan terkesan tidak mengada-ada(beritanya memang terjamin kebenarannya,bukan hanya isu atau gossip belaka).kelambatan dalam mempublikasikannya  tersebut mungkin dikarenakan pihak kompas.com melakukan verivikasi terlebih dahulu  terhadap setiap  berita.


Target Pembaca
       Perbedaan desain, bahasa, dan analisa berita tersebut,mungkin memang sengaja dilakukan untuk di sesuaikan dengan target pembaca masing-masing situs berita.jika di lihat dari tampilan menu design,bahasa dan anlisa berita,kompas.com adalah kalangan remaja dan anak muda.

Kesimpulan
  Dalam menyimpulkan kesimpulan kompas.com memang memiliki banyak perbedaan,perbedaan dalam hal tampilan,content,serta hal-hal lainnya.  Selain bahasa yang di gunakan kompas.com lebih sulit di mengerti karena bahasanya yang lebih formal.kompas.com tidak  memiliki iklan.

0 komentar:

Posting Komentar