Analisa Website
Kompas.com
Kompas .com
, pasti semua orang tahu dan pernah mengunjungi atau bahkan sering mengunjungi
situs tersebut. Setiap situs berita yang ada, memiliki keunikan ataupun ciri
khas masing – masing dalam menyajikan berita kepada para pembacanya.
ASAL-USUL
Ide awal penerbitan
harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang
berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan keinginan itu
kepada dua teman baiknya, P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama yang pada waktu itu sudah mengelola
majalah Intisari yang terbit tahun 1963. Ojong langsung
menyetujui ide itu dan menjadikan Jakob Oetama sebagai editor in-chief pertamanya.
Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama
Bentara Rakyat.Salah satu alasannya, kata Frans Seda, nama Bentara sesuai dengan selera
orang Flores. Majalah Bentara, katanya, juga sangat
populer di sana. Atas usul Presiden Sukarno, namanya diubah menjadi Kompas, pemberi arah
dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.
Kecepatan
akses
Saat pertama kali
saya membuka situs Kompas.com, kecepatan loading untuk membuka webnya hanya
memakan waktu beberapa detik saja. Saya menggunakan salah satu tools Google
yaitu :
https://developers.google.com/speed/pagespeed/ untuk mencoba mengetes
kecepatan nya. Berikut hasil nya :
Kecepatan Versi Mobile
Kecepatam
Versi Desktop
Dapat
dilihat bahwa untuk versi Mobile nilai yang dihasilkan : 65/100 hal ini
masih dalam kategori lambat. Sedangkan untuk versi desktop : 83/100 ,
hal ini sudah termasuk baik.
Tampilan
menu berita
Saat saya membuka kompas.com
menurut saya tampilan kompas.com cukup menarik perhatian karena tampilannya sangat berurutan dan dapat dengan mudah melihat berita yang
baru. Hal ini memudahkan kita dalam
memilih berita yang kita inginkan ,kemudian dalam memilih headline berita
terbaru juga terpasang di sebelah kiri atas dengan gambar yang cukup jelas.
Sajian
bahasa dan analisa berita
Pada kompas.com bahasa yang digunakan jauh lebih terkesan dan juga
dengan bahasa mengenai beritamemang benar dikupas dengan sangat tajam,pokoknya
birita dari kompas.com bahasanya formal.
Kecepatan publikasi & Keakrutan isi
Berita
Dalam mempublikasikan suatu berita atau informasi KOMPAS.COM
termasuk agak lambat,namun berita yang disajikan terkesan tidak
mengada-ada(beritanya memang terjamin kebenarannya,bukan hanya isu atau gossip
belaka).kelambatan dalam mempublikasikannya
tersebut mungkin dikarenakan pihak kompas.com melakukan verivikasi
terlebih dahulu terhadap setiap berita.
Target Pembaca
Perbedaan desain, bahasa, dan analisa
berita tersebut,mungkin memang sengaja dilakukan untuk di sesuaikan dengan
target pembaca masing-masing situs berita.jika di lihat dari tampilan menu
design,bahasa dan anlisa berita,kompas.com adalah kalangan remaja dan anak
muda.
Kesimpulan
Dalam menyimpulkan kesimpulan
kompas.com memang memiliki banyak perbedaan,perbedaan dalam hal tampilan,content,serta
hal-hal lainnya. Selain bahasa yang di gunakan kompas.com lebih
sulit di mengerti karena bahasanya yang lebih formal.kompas.com tidak memiliki iklan.
0 komentar:
Posting Komentar