Tampil cantik dan menarik sudah pasti menjadi dambaan kaum hawa. Untuk mendukung hal tersebut kini banyak aksesoris wanita terbaru
mulai dari tas, kalung, gelang, anting, bando/ bandana, bros, jepit
rambut dan lainnya yang semakin banyak diminati wanita. Seiring
perkembangan tren fashion, desain aksesoris wanita pun semakin beragam.
Saat ini aneka aksesoris wanita tak hanya didominasi oleh bahan dari batu-batuan alam seperti Sapphire (nilam), American Diamond, Swarovski, hingga mutiara, namun aksesoris dari bahan-bahan yang mudah dijumpai di lingkungan seperti kain perca, baik dari jenis kain batik, katun, satin dan lainnya yang kemudian dibuat secara handmade justru lebih keren.
Bahkan kreasi kain perca mampu menghasilkan aksesoris wanita yang menawan dengan harga jual puluhan kali lipat lebih mahal dari harga bahannya. Saat ini aksesoris dari bahan perca tengah menjadi tren, terutama dipasar kalangan menengah atas.
Tanpa aksesoris,penampilan wanita rasanya kurang lengkap. Tak hanya kalangan wanita dewasa yang menyukai aksesoris, namun juga kalangan anak-anak hingga remaja. Seiring tren fashion yang terus berputar, aksesoris wanita juga mengikuti tren, apalagi keinginan wanita untuk gonta-ganti model aksesoris yang dikenakannnya juga cukup besar.
Tren aksesoris wanita terbaru dari bahan kain termasuk kain perca memang sedang marak. Kain perca tersebut bisa dikombinasikan dengan bahan lain seperti bahan-bahan lain seperti batu-batuan asli Kristal Swarovski, manik-manik, atau bahan imitasi seperti mutiara imitasi, bahkan bisa dipadupadankankan dengan bahan seperti mute, renda, kancing, logam/metal sehingga tampilan aksesoris akan lebih mewah. Tren aksesoris wanita dari kain ini paling banyak diminati kalangan remaja dan wanita usia muda dibawah umur 30 tahun, meskipun tak menutup kemungkinan disukai pula oleh kaum ibu-ibu.
Bagi Anda yang ingin belajar bisnis aksesoris wanita ini, tak perlu keahlian desain karena Anda bisa mengasah ide sendiri dengan mendapatkan inspirasi lewat berbagai majalah fashion, info mode di internet, melihat perkembangan di mall dan toko aksesoris. Begitupun untuk ketrampilan jahit. Teknik jahit untuk aksesoris bisa dipelajari dalam beberapa jam karena menjahitnya tidak terlalu rumit seperti membuat baju, dengan belajar secara otodidak dengan sering membaca buku-buku mengenai kreasi kain perca yang tersedia di toko-toko buku.
Untuk membuat aksesoris dalam menjahitnya ada teknik quilt yaitu teknik menggabungkan kain perca dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif. Adapula teknik smock yaitu teknik jahit dengan mengkerutkan kain yang biasa dijumpai pada teknik jahit pakaian.
Kemudian ada tusuk veston yang biasa digunakan untuk membuat bunga, lubang pada kancing, untuk memperkuat dan juga menghias bagian tepi kain, juga ada tusuk bullion yang dapat digunakan untuk membuat bentuk bunga kecil dan hiasan bulir-buliran, yang terakhir ada tusuk jelujur untuk membuat garis dan menjelujur sambungan dan lipatan kain.
Bagi pemula yang tertarik membuat produk aksesoris wanita dari kain perca ini sebaiknya menentukan dulu market yang akan dibidik kemudian barulah membuat desain produk sesuai dengan target marketnya. Untuk pemula bisa menyasar kalangan menengah ke atas maupun menengah kebawah.
Misalnya bila menyasar segmen menengah atas, sebaiknya membuat desain aksesoris yang limited atau dibatasi jumlah produknya, karena konsumen kelas menengah atas sangat memperhatikan eksklusivitas produk aksesoris, sehingga desain yang orisinil, tidak pasaran, serta tampak mewah akan lebih disukai. Selain itu kalangan menengah atas tak terlalu mempermasalahkan soal harga. Pemula juga bisa menerima pesanan yang bersifat customized atau sesuai pesanan konsumen.
Selain itu bahan yang digunakan juga harus diperhatikan, karena yang membedakan kelas menengah atas dan menengah bawah terutama dari jenis bahan utama, proses pembuatannya dan jenis bahan pendukung. Misalnya jika diberi tambahan batu alam harganya bisa lebih mahal. Kisaran harga aksesoris wanita dari bahan kain untuk kelas menengah bawah sekitar Rp. 5 ribu sampai Rp. 50 ribu dan untuk kelas menegah atas mulai Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.
Bagi pemula sebaiknya juga harus hobi dulu dengan aksesoris wanita. Akan lebih baik bila kursus dasar teknik menjahit terlebih dahulu, sedangkan untuk desain bisa melihat dari model aksesoris yang sudah ada di majalah-majalah model, namun diberikan variasi lain jadi tidak meniru secara penuh.
Pemasaran Aksesoris Wanita Terbaru dari Kain Perca
Untuk memasarkan produk aksesoris ini, sebaiknya ikuti berbagai bazaar sehingga produk bisa dikenal orang banyak. Jenis bazaar juga harus berkaitan dengan aksesoris. Bisa juga dengan membuat sebuah blog/website atau melalui jejaring social facebook, twitter dan sebagainya.
Untuk menitipkan produk ke toko bisa juga dilakukan dan promosi yang tak kalah penting yaitu lewat rekan-rekan Anda sendiri, karena akan menimbulkan efek viral melalui mulut ke mulut yang efeknya akan bisa berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan produk aksesoris Anda.
Tingkat keuntungan bisnis aksesoris wanita berbahan kain perca ini sangat besar hingga 90%. Kain perca bisa diperoleh secara gratis atau dengan harga yang murah dan tinggal membeli bahan penunjang yang modalnya tidak lebih dari Rp. 30 ribu. Dengan desain unik dan kreatif yang diminati konsumen harga jualnya bisa meningkat hingga jutaan rupiah.
Demikian ulasan tentang ide bisnis dari kain perca yang peluang nya masih terbuka lebar. Nah, apakah Anda tertarik untuk bisnis aneka aksesoris wanita terbaru dari kain perca ini? Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda. Selamat berkreasi dan berbisnis.
Saat ini aneka aksesoris wanita tak hanya didominasi oleh bahan dari batu-batuan alam seperti Sapphire (nilam), American Diamond, Swarovski, hingga mutiara, namun aksesoris dari bahan-bahan yang mudah dijumpai di lingkungan seperti kain perca, baik dari jenis kain batik, katun, satin dan lainnya yang kemudian dibuat secara handmade justru lebih keren.
Bahkan kreasi kain perca mampu menghasilkan aksesoris wanita yang menawan dengan harga jual puluhan kali lipat lebih mahal dari harga bahannya. Saat ini aksesoris dari bahan perca tengah menjadi tren, terutama dipasar kalangan menengah atas.
Tanpa aksesoris,penampilan wanita rasanya kurang lengkap. Tak hanya kalangan wanita dewasa yang menyukai aksesoris, namun juga kalangan anak-anak hingga remaja. Seiring tren fashion yang terus berputar, aksesoris wanita juga mengikuti tren, apalagi keinginan wanita untuk gonta-ganti model aksesoris yang dikenakannnya juga cukup besar.
Tren aksesoris wanita terbaru dari bahan kain termasuk kain perca memang sedang marak. Kain perca tersebut bisa dikombinasikan dengan bahan lain seperti bahan-bahan lain seperti batu-batuan asli Kristal Swarovski, manik-manik, atau bahan imitasi seperti mutiara imitasi, bahkan bisa dipadupadankankan dengan bahan seperti mute, renda, kancing, logam/metal sehingga tampilan aksesoris akan lebih mewah. Tren aksesoris wanita dari kain ini paling banyak diminati kalangan remaja dan wanita usia muda dibawah umur 30 tahun, meskipun tak menutup kemungkinan disukai pula oleh kaum ibu-ibu.
Bisnis Aneka Aksesoris Wanita Terbaru dari Kain Perca
Untuk memulai bisnis aksesoris wanita dari kain perca tidak membutuhkan banyak modal, sehingga bisa dijadikan sebagai usaha rumahan. Hanya dengan mengandalkan desain yang kreatif, tidak pasaran, aksesoris dari kain perca ini bisa menghasilkan rupiah yang tak sedikit. Yang membuat aksesoris wanita ini bersifat eksklusif karena pengerjaannya dilakukan secara hand made tanpa menggunakan mesin jahit, namun cukup menggunakan alat-alat jahit, seperti benang jahit, jarum jahit, tang, gunting dan senar.Bagi Anda yang ingin belajar bisnis aksesoris wanita ini, tak perlu keahlian desain karena Anda bisa mengasah ide sendiri dengan mendapatkan inspirasi lewat berbagai majalah fashion, info mode di internet, melihat perkembangan di mall dan toko aksesoris. Begitupun untuk ketrampilan jahit. Teknik jahit untuk aksesoris bisa dipelajari dalam beberapa jam karena menjahitnya tidak terlalu rumit seperti membuat baju, dengan belajar secara otodidak dengan sering membaca buku-buku mengenai kreasi kain perca yang tersedia di toko-toko buku.
Untuk membuat aksesoris dalam menjahitnya ada teknik quilt yaitu teknik menggabungkan kain perca dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif. Adapula teknik smock yaitu teknik jahit dengan mengkerutkan kain yang biasa dijumpai pada teknik jahit pakaian.
Kemudian ada tusuk veston yang biasa digunakan untuk membuat bunga, lubang pada kancing, untuk memperkuat dan juga menghias bagian tepi kain, juga ada tusuk bullion yang dapat digunakan untuk membuat bentuk bunga kecil dan hiasan bulir-buliran, yang terakhir ada tusuk jelujur untuk membuat garis dan menjelujur sambungan dan lipatan kain.
Bagi pemula yang tertarik membuat produk aksesoris wanita dari kain perca ini sebaiknya menentukan dulu market yang akan dibidik kemudian barulah membuat desain produk sesuai dengan target marketnya. Untuk pemula bisa menyasar kalangan menengah ke atas maupun menengah kebawah.
Misalnya bila menyasar segmen menengah atas, sebaiknya membuat desain aksesoris yang limited atau dibatasi jumlah produknya, karena konsumen kelas menengah atas sangat memperhatikan eksklusivitas produk aksesoris, sehingga desain yang orisinil, tidak pasaran, serta tampak mewah akan lebih disukai. Selain itu kalangan menengah atas tak terlalu mempermasalahkan soal harga. Pemula juga bisa menerima pesanan yang bersifat customized atau sesuai pesanan konsumen.
Selain itu bahan yang digunakan juga harus diperhatikan, karena yang membedakan kelas menengah atas dan menengah bawah terutama dari jenis bahan utama, proses pembuatannya dan jenis bahan pendukung. Misalnya jika diberi tambahan batu alam harganya bisa lebih mahal. Kisaran harga aksesoris wanita dari bahan kain untuk kelas menengah bawah sekitar Rp. 5 ribu sampai Rp. 50 ribu dan untuk kelas menegah atas mulai Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.
Bagi pemula sebaiknya juga harus hobi dulu dengan aksesoris wanita. Akan lebih baik bila kursus dasar teknik menjahit terlebih dahulu, sedangkan untuk desain bisa melihat dari model aksesoris yang sudah ada di majalah-majalah model, namun diberikan variasi lain jadi tidak meniru secara penuh.
Pemasaran Aksesoris Wanita Terbaru dari Kain Perca
Untuk memasarkan produk aksesoris ini, sebaiknya ikuti berbagai bazaar sehingga produk bisa dikenal orang banyak. Jenis bazaar juga harus berkaitan dengan aksesoris. Bisa juga dengan membuat sebuah blog/website atau melalui jejaring social facebook, twitter dan sebagainya.
Untuk menitipkan produk ke toko bisa juga dilakukan dan promosi yang tak kalah penting yaitu lewat rekan-rekan Anda sendiri, karena akan menimbulkan efek viral melalui mulut ke mulut yang efeknya akan bisa berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan produk aksesoris Anda.
Tingkat keuntungan bisnis aksesoris wanita berbahan kain perca ini sangat besar hingga 90%. Kain perca bisa diperoleh secara gratis atau dengan harga yang murah dan tinggal membeli bahan penunjang yang modalnya tidak lebih dari Rp. 30 ribu. Dengan desain unik dan kreatif yang diminati konsumen harga jualnya bisa meningkat hingga jutaan rupiah.
Demikian ulasan tentang ide bisnis dari kain perca yang peluang nya masih terbuka lebar. Nah, apakah Anda tertarik untuk bisnis aneka aksesoris wanita terbaru dari kain perca ini? Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda. Selamat berkreasi dan berbisnis.